Menjelang momentum kapitulasi Jepang di Asia Pasifik kepada Tentara Sekutu pada 2 September 1945, Global Future Institute merasa tergerak untuk mengungkap kembali sejarah hitam militerisme dan fasisme Jepang pada Perang Dunia Kedua. Dengan berkedok sebagai tentara pembebasan Asia, Jepang sejatinya datang ke Indonesia sebagai penjajah baru menggantikan Belanda yang sudah 350 tahun bercokol di Indonesia.
Jugun Ianfu adalah istilah Jepang terhadap perempuan penghibur tentara kekaisaran Jepang dimasa perang Asia Pasifik, istilah asing lainnya adalah Comfort Women. Pada kenyataannya Jugun Ianfu bukan merupakan perempuan penghibur tetapi perbudakan seksual yang brutal, terencana, serta dianggap masyarakat internasional sebagai kejahatan perang. Diperkirakan 200 sampai 400 ribu perempuan Asia berusia 13 hingga 25 tahun dipaksa menjadi budak seks tentara Jepang.